Tak Terkejar: Ade Mardian Syahputra Jadi Raja Kecepatan di Jambi Open Athletics Championship 2025

Melgisdays.com|Jambi – Prestasi atletik Tanjung Jabung Timur kembali menjadi sorotan. Ade Mardian Syahputra, guru PJOK sekaligus atlet kebanggaan daerah, tampil luar biasa pada gelaran Jambi Open Athletics Championship 2025 yang digelar di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi pada 21–23 November 2025.

Ade menunjukkan performa yang sangat konsisten sejak babak awal hingga final. Ia sukses memboyong dua medali emas pada nomor lari 100 meter dan 200 meter—dua nomor yang dikenal sebagai kategori paling bergengsi dalam dunia atletik karena menjadi tolak ukur kecepatan murni seorang sprinter.

Pada nomor 100 meter putra, Ade mencatatkan prestasi istimewa dengan memecahkan rekor pribadinya. Dari waktu sebelumnya 10,92 detik, ia berhasil menurunkan catatannya menjadi 10,74 detik, sebuah peningkatan signifikan yang menegaskan kualitasnya sebagai pelari cepat. Tak hanya itu, ia juga menguasai nomor 200 meter dan kembali meraih medali emas dengan catatan waktu impresif 22.97 detik.

Kejuaraan yang diikuti ratusan atlet dari berbagai kabupaten/kota serta klub atletik se-Provinsi Jambi ini berlangsung ketat dan penuh tekanan. Namun Ade tetap tampil percaya diri, fokus, dan matang dalam setiap sesi lomba—sebuah keunggulan yang jarang dimiliki atlet yang juga menjalankan tugas sebagai pendidik.

Sebagai guru PJOK di Tanjab Timur, Ade menjalani peran ganda: membimbing peserta didik di sekolah sekaligus menjaga performa sebagai atlet kompetitif. Dedikasinya di dua bidang ini menuai apresiasi luas. Pelatih, rekan guru, hingga pengurus PASI Tanjab Timur menilai bahwa pencapaian ini bukan hanya kemenangan pribadi, melainkan kebanggaan bagi dunia pendidikan dan olahraga daerah.

“Prestasi ini membuktikan bahwa seorang guru tidak hanya mengajar lewat kata-kata, tetapi juga memberi teladan melalui tindakan—disiplin, kerja keras, dan komitmen tanpa menyerah,” ujar salah satu pengurus PASI Tanjab Timur yang mendampinginya.

Catatan waktu 10,74 detik pada nomor 100 meter menjadi sinyal kuat bahwa Ade memiliki potensi untuk melangkah ke level kompetisi yang lebih tinggi, baik regional maupun nasional. Peningkatan prestasi ini menjadi salah satu sorotan positif bagi kontingen Tanjab Timur dalam beberapa tahun terakhir.

Keberhasilan Ade diharapkan dapat menjadi energi baru bagi pengembangan atletik di Tanjab Timur. Para pelajar yang ia didik kini memiliki teladan nyata bahwa mimpi besar dapat diraih melalui ketekunan, disiplin, dan kerja keras.

Dengan dua emas dan rekor baru yang berhasil ditorehkan, Ade Mardian Syahputra menegaskan bahwa ia bukan sekadar guru ataupun atlet, tetapi simbol inspirasi bagi Kabupaten Tanjung Jabung Timur—bahwa siapa pun bisa melampaui batas jika memiliki kemauan untuk berjuang.(Hr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *